Wednesday, February 11, 2015

Jangan Tahan Kentut Dari Sekarang

Posted by Arifin Hidayat  |  No comments

Banyak yang tidak berani untuk buang angin di depan orang lain. Tapi peneliti menyarankan untuk tidak menahan kentut saat berada di pesawat karena bisa membahayakan kesehatan.

Sebenarnya kentut adalah proses biologis yang normal. Tapi bagi banyak orang, ini tema yang tabu. Setiap orang per hari memproduksi 1,5 liter gas di dalam tubuh. "Sebagian besar masuk melalui dinding usus ke darah, diurai di hati dan dihembuskan keluar melalui paru-paru," demikian penjelasan pakar gastroentrologi Mathias Strowski kepada situs travelbook.de. Kandungan kentut antara lain adalah nitrogen, oksigen, metan, karbondioksida, dan hidrogen. Kentut dapat berbau menyengat karena kandungan hidrosulfida yang tercampur.
Saat terbang dengan pesawat, manusia cenderung lebih sering buang angin karena tekanan udara yang berkurang. Mulai ketinggian 3500 meter, semua gas yang disebut di atas masuk ke dalam usus dan menyebabkan rasa ingin kentut. Jika pesawat terbang semakin tinggi, gas semakin memenuhi lambung. Selain itu, terkumpulnya udara juga diakibatkan kurang bergerak di pesawat atau salah makan. Kru pesawat menyebut fenomena perut kembung saat terbang sebagai "Boeing Belly", yang tidak hanya menyiksa penumpang, tetapi juga kru pesawat.

Suka Artikel ini? Bagikan Ke:
Suka Artikel ini? Bagikan Ke:
Baca Juga close button
About Leony Li

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim venenatis fermentum mollis. Duis vulputate elit in elit. Follow him on Google+.

Thanks For Your Comment Here
Berita inspirasi dan temukan berita yang Anda mau disini
www.warta-mu.cf
#Temukan segala tips dan berbagai ragam gaya hidup.
Get updates in your email box
Complete the form below, and we'll send you the best coupons.

Deliver via FeedBurner

Ladiesmail.us

Themes

Copyright © 2015. Kang Arifin - Modif by: Themes Ladiesmail
Template by: Bloggertheme9