Sekumpulan
gas dari hasil metabolisme pencernaan dalam usus, itulah yang sering
disebut dengan yang namanya 'kentut'. Secara alami kentut akan didorong
ke luar oleh tubuh. Kentut mengandung sisa-sisa kotoran, sehingga bila
keluar baunya tercium menusuk hidung.
![]() |
1. Kembung, begah, dan pusing. Terlalu sering menahan kentut saluran pencernaan akan tertekan yang menimbulkan sensasi begah dan kembung. Saat makin parah, kadang diikuti rasa sakit kepala.
2. Jika kentut terus ditahan maka gas tersebut perlahan terakumulasi yang terkadang dapat menyebabkan cepirit atau keluarnya sedikit tinja. Cepirit sering terasa keluar bersamaan dengan keluarnya gas kentut.
3. Risiko keracunan gas. Dimungkinkan menahan kentut membuat seseorang keracunan karena gas kentut tersusus dari beberapa jenis gas. Menahan kentut dapat membuat gas terserap kembali pada tubuh. Hanya saja, teori ini masih diperdebatkan.
4. Infeksi diverticulosis. Ini adalah infeksi yang muncul karena adanya kantung-kantung pada dinding usus. Kantung ini kalau sampai terinfeksi oleh kuman dapat menyebabkan diverticulosis.
5. Penyakit wasir bisa kambuh dari kebiasaan menahan kentut. Pemicunya adalah gerakan dubur dalam menahan kentut agar tidak keluar. Otot di dubur menegang dan memicu pelebaran pembuluh darah. Bagi penderita wasir, hal ini bisa memicu munculnya gejala.
Show EmoticonHide Emoticon